Polres Malang Intensifkan Forum Jumat Curhat, Serap Aspirasi Masyarakat di Desa Peniwen

    Polres Malang Intensifkan Forum Jumat Curhat, Serap Aspirasi Masyarakat di Desa Peniwen

    MALANG - Polres Malang terus mengintensifkan Forum Jumat Curhat sebagai langkah inisiatif untuk menyerap aspirasi masyarakat. 

    Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jumat (12/7/2024).

    Forum Jumat Curhat dipimpin oleh Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih, didampingi oleh pejabat utama Polres dan Muspika Kecamatan Kromengan. 

    Kegiatan Jumat Curhat turut dihadiri oleh para tokoh, seluruh kepala desa, serta sejumlah elemen masyarakat.

    Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini bukan hanya sebagai wadah untuk curhat masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk silaturahmi. 

    Pihaknya juga mempersilakan kepada seluruh yang hadir untuk menyampaikan saran, kritik, dan masukan, yang nantinya bisa menjadi referensi untuk kepolisian yang lebih baik.

    “Kita ingin banyak mendengar, dan berbagi informasi. Mari kita ciptakan suasana aman dan damai khususnya di Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan, ” kata Kompol Imam Mustolih di Peniwen, Kromengan, Jumat (12/7).

    Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Malang juga menyampaikan permohonan maaf khususnya dari Polres Malang atas kejadian tragedi Kanjuruhan. 

    Ia juga memastikan Polres Malang dan Forkopimda akan selalu hadir dalam setiap kegiatan bersama keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

    “Komitmen kami, keberpihakan kami adalah untuk keluarga korban Kanjuruhan dan warga Kabupaten Malang, ” tegasnya.

    Beberapa isu utama yang dibahas dalam Forum Jumat Curhat kali ini salah satunya diungkapkan oleh Kepala Desa Jatikerto, H Muhammad Satu. 

    Ia menyoroti meningkatnya kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Kromengan yang disebabkan oleh kurangnya penerangan jalan umum. 

    Kepala Desa Muhammad Satu berharap kepolisian dapat menjembatani dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah ini. 

    “Mohon kiranya ada bantuan penerangan jalan untuk mencegah kecelakaan di desa kami, ” ungkapnya.

    Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih mengungkapkan akan segera memerintahkan Satuan Lalu Lintas Polres Malang untuk menindaklanjuti saran dan keluhan warga. 

    “Segera ditindaklanjuti, koordinasi dengan instansi terkait. Instalasi keamanan jalan ini merupakan salah satu komponen penting untuk mencegah kecelakaan, ” jelasnya.

    Sementara itu, Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, merespons laporan warga terkait meningkatnya kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Kromengan dengan menurunkan unit Keamanan, Keselamatan (Unit Kamsel) Satlantas Polres Malang untuk melakukan survei di lokasi-lokasi yang sering terjadi kecelakaan. 

    Tujuannya adalah meninjau kebutuhan rambu-rambu, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), serta jenis lampu penerangan yang cocok untuk kondisi tersebut. 

    Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Malang terkait penerangan jalan.

    “Besok kami akan menurunkan tim dari Kamsel untuk mengecek. Kita dahulukan pemasangan lampu kedip untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Untuk surat nanti akan kami bantu sampaikan langsung kepada Bupati Malang, ” kata AKP Adis.

    Forum Jumat Curhat ini diharapkan menjadi sarana efektif untuk menjembatani komunikasi antara masyarakat dan kepolisian, serta memperkuat upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. (*)

    malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polres Malang Bongkar Arena Sabung Ayam...

    Artikel Berikutnya

    Polri dan Tim Gabungan Berhasil Padamkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami